3/29/2021 0 Comments Pengertian Novel Sejarah
Ia berteriak saya tidak menyukai anggur-anggur yang berasa asam itu.Salah satu yang membedakan novel dengan karya sastra lainnya adalah konten dalam novel lebih panjang dan juga lebih kompleks dan juga tidak memiliki keterbatasan struktural dan sajak.
Bentuk sastra ini paling banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas pada masyarakat. Kalimat-kalimatnya dirangkai dalam bentuk yang tidak terbatas oleh aturan sepeti puisi. Rangkaian kalimatnya tidak harus diwujudkan sebagai bait-bait atau baris-baris sajak. Hal itu disebabkan ragam bahasa idiolek yang dimiliki satu novel tidak sama dengan novel lainnya. Idiolek menyebabkan tata bahasa maupun pilihan kata dalam suatu novel bersifat perseorangan. Sifat perseorangan tersebut timbul karena adanya ciri khas dari pribadi penulis. Satu novel dapat disusun hanya dari kalimat tidak langsung, seperti monolog. Suatu novel juga bisa disusun dari gabungan kalimat tidak langsung dan kalimat langsung. Setiap kalimat selalu berhubungan dengan kalimat lain sehingga menciptakan kepaduan cerita. Gaya bahasa untuk novel anak berbeda dengan novel remaja, gaya bahasa novel sejarah berbeda dengan novel komedi. Penyesuaian tersebut berguna untuk membangun latar dan penokohan. Misalnya, dalam kalimat tidak langsung yang mengandung ragam bahasa lisan atau bahasa percakapan. Misalnya, dalam pemakaian huruf kapital, huruf miring, tanda baca, kutipan, dan sebagainya. Kosakata denotatif digunakan untuk menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Kosakata konotatif untuk menggambarkan kiasan atas suatu keadaan demi menciptakan kesan keindahan. Karena itu, di dalam novel sering dijumpai ungkapan (idiom), majas, dan peribahasa. Unsur ini terdiri dari psikologi penulis, biografi penulis, serta lingkungan sekitar, dll. Seperti terjadinya cerita, terkadang juga berupa pembahasan penokohan atau perwatakan. Hingga menjelang senja, rubah yang kelaparan memutuskan untuk pulang. Rubah ingin sekali menyantap anggur-anggur itu, tetapi ia tidak dapat menggapainya. Burung-burung yang ada pada tiang-tiang kayu memperhatikan gerak-gerik rubah dan mereka berpikir bahwa tingkah laku rubah sangatlah lucu. Ahirnya, rubah memutuskan untuk tidak mencoba lagi menggapai buah-buahan anggur.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. ArchivesCategories |